Aku Bertanya Pada Cinta

ee877e63d4bb767c294e093bbcda1e5c

AKU BERTANYA PADA CINTA

Aku bertanya pada cinta
sampai kapan akan membiarkan rindu
terbelenggu dalam penjara jiwa.
Ia menggelengkan kepala
menitikkan airmata!

Aku bertanya pada rindu
sampai kapan akan membiarkan cinta
terpenjara dalam belenggu kalbu.
Ia menangis pilu
menumpahkan airmatanya di bahuku!

Akhirnya aku bertanya pada airmata
sudikah ia mempertemukan
cinta dan rindu di taman pelaminan
dimana tak ada lagi kesedihan.
Ia pergi meninggalkanku
sambil menangis tersedu-sedu!

—  Gedung Film, Maret 2016

Baca juga: Mata yang Indah

 

4 Comments

  1. Lia Cgs says:

    Puisi yang sangat indah pak, saya sangat suka.
    membacanya bagaikan membaca syair Robiah Adawiyah

    Terimakasih atas puisi yang menyejukkan hatinya
    sangat indah

    Like

    1. Ahmad Gaus says:

      Terima kasih Lia, kalau puisi cinta, kamulah guru besarnya, selain Rabiah Adawiyah 🙂

      Like

  2. dewideanova says:

    Kuyakin senja indah yg selalu kurindukan tercipta agar kita lebih banyak beshalawat pada Sang pencipta…. #Cinta, rindu & senja –>tanpa airmata

    Like

    1. Ahmad Gaus says:

      Tidak lengkap cinta tanpa airmata, sebab airmatalah yang membasuh luka-luka cinta dan sembab biru rindu hehe.. tks

      Like

Leave a Comment