Fiksi

 

Teman-teman,  selama masa lockdown Corona sejak Maret lalu saya telah menulis dua buah novel. Beberapa teman menyarankan agar saya mengirimkannya ke penerbit. Tapi saya tidak berminat. Penerbit butuh waktu 3 sd 6 bulan untuk memutuskan novel kita bisa terbit apa tidak. Dan yang memutuskan dua-tiga editor. Emang nggak gila!?

Waktu selama itu untuk menunggu keputusan sebuah novel bisa terbit apa tidak, di era digital sekarang ini terasa janggal. Sebab, apa yang telah selesai kita tulis sekarang bisa diterbitkan sekarang juga. Itulah logika era IoT (Internet of Thing). Setiap orang punya media di tangannya. Entah berupa media sosial maupun laman blog. Di situlah mereka menulis, bukan di media orang lain.

Penerbit buku atau apapun harus mengikuti logika ini. Kalau tidak, mereka akan terhempas. Era otoritarianisme media sudah berakhir. Sekarang ini yang memutuskan sebuah karya bagus apa tidak, layak baca apa tidak, bukan lagi tim redaksi yang terdiri dari 3 orang berkaca mata tebal dan jarang senyum. Melainkan, publik di luar sana yang senantiasa terhubung dengan internet.

Ya, saya sedang berbicara mengenai platform-platform penerbitan yang kini berkecambah di dunia maya yang sungguh-sungguh beriman pada demokratisasi informasi dan opini publik. Mereka menerbitkan karya-karya para penulis tanpa mereka cerewet dan sok tahu dengan karya-karya itu. Mereka hanya menyalurkan, memfasilitasi, mempublikasikan. Publik lah yang nanti akan menilai karya-karya tersebut. Kalau mereka nilai bagus dan berguna, akan dibaca. Kalau tidak, ya lewat.

Di jajaran platform yang saya maksud itu ada Novelme, Noveltoon, Inovel, Wattpad, dll. Anda harus mendownload aplikasinya dulu untuk masing-masing platform. Sebagian redaksi platform itu ada yang menerapkan “bab berbayar”. Wajar saja untuk menghargai jerih payah penulisnya. Tapi kalau anda tidak suka ya lewatkan saja. Tidak perlu membeli kucing dalam karung, seperti anda membeli buku di toko ternyata sampai di rumah anda membacanya kecewa karena jelek, padahal uang sudah keluar.

Nah, tanpa perlu berpanjang-panjang lagi, silakan langsung download aplikasinya agar bisa membaca karya-karya para penulis yang mungkin tidak pernah diperhitungkan oleh para penulis hebat, tapi mereka menunjukkan potensi dan produktivitas yang luar biasa, termasuk dalam hal menangguk pundi-pundi uang dari tulisan mereka. Boleh anda mulai dari platform Novelme melalui pintu masuk dari sini:

https://h5.novelme.com/bookinfo/22983

 Oke selamat membaca ya. Jangan lupa tengok-tengok juga karya fiksi saya di halaman web ini.

Salam

Ahmad Gaus