Hagia Shopia Siapa Punya?

Akhir-akhir ini banyak postingan beredar di grup-grup WA yang memuji-muji tindakan Erdogan yang mengubah museum Hagia Sophia menjadi masjid. Tindakan Presiden Turki itu dikaitkan dengan Sultan Muhamad al-Fateh di masa lalu yang lebih dulu merebut gereja Hagia Sophia itu dari umat Kristiani dan dijadikan masjid.

Gereja/Masjid Sophia itu selama ratusan tahun memang menjadi “rebutan” antara umat Kristiani dan umat Islam. Selama Kekaisaran Bizantium, Hagia Sophia merupakan bangunan gereja. Era Kekaisaran Bizantium berakhir pada 1453 setelah ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman. Kemudian status Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid.

200703-seibert-hagia-sophia-hero_awtsib

Setelah Turki menjadi republik, Presiden Kemal Attaturk “menetralkan” gereja/masjid itu menjadi museum pada 1934. Dengan demikian melepaskan kepemilikan emosional dari dua umat tsb. Bukan rumah ibadah Kristiani, bukan pula rumah ibadah Muslim. Melainkan situs warisan dunia milik peradaban Timur dan Barat, Islam dan Kristen.

Nah, pada 10 Juli lalu, Presiden Turki, Erdogan mengubah Hagia Shopia dari museum menjadi masjid. Padahal Hagia Sophia sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco pada 1985. Dengan status itu, maka perubahan fungsi bangunan harus dikonsultasikan dulu ke Unesco. Erdogan sama sekali mengabaikan itu. Tindakannya itu, yang mengatasnamakan kedaulatan negara, adalah tindakan sepihak, mengabaikan hak masyarakat internasional, tidak etis, dan sekaligus konyol.

Kalau diurut bahwa bangunan itu awal mulanya adalah gereja, tindakan itu juga sangat memalukan. Tidak menunjukkan sensitivitas dalam hubungan antar-agama. Tidak mendukung perdamaian dunia. Dan lebih serius lagi, tidak mencerminkan akhlak Nabi yang sangat menghornati rumah ibadah agama lain. Para khalifah dan sahabat Nabi pun tidak pernah ada yang melakukan itu.

Itulah mengapa banyak umat Islam tidak bahagia dengan keputusan Erdogan tsb. Karena ini menyangkut “perasaan’, hubungan baik Islam dan Kristen, serta masalah sopan santun. Coba bayangkan kalau Masjid Cordoba di Spanyol diubah menjadi gereja (karena dulunya memang gereja) oleh pemerintah di sana karena dia punya kuasa untuk melakukan itu. Bagaimana perasaan umat Islam. Begitulah sekarang yang dirasakan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia.

Dulu khalifah Umar bin Khatab menaklukkan Yerusalem. Pemimpin umat Katolik di sana sudah memberikan kunci gereja terbesar kepadanya untuk dijadikan masjid. Tapi Umar menolaknya. Beliau membiarkan gereja itu tetap sebagai gereja. Itulah akhlak Islam.

agiasofia-thumb-large-thumb-large-thumb-large

Ketika sahabat Nabi, Khalid bin Walid menaklukkan Damascus, beliau dan pasukannya membutuhkan tempat untuk shalat Jumat. Banyak gereja-gereja besar yang bisa dialihfungsikan menjadi masjid. Tapi beliau tidak mau melakukannya. Tidak terpikir untuk mengubah gereja menjadi masjid karena akan melukai hati orang-orang Kristen. Beliau mengajak pasukannya untuk membangun masjid sendiri. Begitulah akhlak Islam.

ckGJWLAsvj
Paus Fransiscus

Nah, Haga Shopia ini sudah lebih seribu tahun berdiri sebagai gereja, lalu orang Islam mengubahnya menjadi masjid. Attaturk pernah menjadikannya situs netral dengan menjadikannya museum yang berarti bisa diakses dan sekaligus dibanggakan oleh umat Islam maupun Kristen. Sekonyong-konyong, minggu lalu, Erdogan mengubahnya menjadi masjid. Dunia tersentak. Paus Fransiscus bersedih. Dan sebagai muslim, saya sungguh malu.[]

 

Tulisan ini juga dimuat di:

https://arrahim.id/gaus/tindakan-erdogan-untuk-hagia-sophia-cukup-memalukan/

-Ahmad Gaus-

1 Comment

  1. nomina says:

    Sudah sepantasnya, zaman sudah mengerucut, dan Islam akan kembali berjaya, mungkin inilah tanda²nya, dan kita hidup di akhir zaman, karena pintu kenabian dan kerasulan telah ditutup oleh nabi Muhammad SAW, ulasan yang bagus 👍

    Like

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s