Kopi Kenangan

MANTAN DAN KENANGAN

Buat kamu yang sedang duduk menghadap jendela, yang membayangkan mantan menjelma di depan mata secara tiba-tiba, berhati-hatilah karena kamu sudah berada di atas menara halusinasi paling tinggi.

Kalau saya ada di situ saya akan beri kamu tangga supaya kamu bisa turun dengan perlahan dan hari-hati. Sebab kalau tidak, kamu akan terpeleset dan jatuh. Apalagi kalau melompat dari menara halusinasi itu. Kamu bisa mati konyol. Hanya gara-gara mantan.

Memang gampang-gampang susah melupakan mantan. Karena konon mantan itu seperti file di komputer yang walaupun sudah dihapus tapi sebenarnya masih ada di recycle bin. Atau seperti virus di flashdisk yang dihapus berkali-kali tapi datang lagi, muncul lagi. Jadi harus sering-sering dibersihkan.

Teman saya cerita, dia putus dengan pacarnya lalu nyambung lagi, terus putus lagi, nyambung lagi dan putus lagi. Begitu saja beberapa kali sampai akhirnya pacarnya menikah dengan orang lain. Capek juga kali ya, nggak ada kepastian soalnya.

Akhirnya dia menyimpulkan bahwa; “Mantan itu seperti benang yang putus. Bisa sih disatukan lagi tapi tidak akan sempurna, dan pasti meninggalkan bekas. Mantan mengajarkan kita arti kesabaran, keikhlasan, dan sekaligus kegoblokan karena kita harus membuang banyak waktu dalam hidup yang singkat ini untuk menjaga jodoh orang lain.” Rasain. 🙂

Jadi ingat ya, boleh ingat mantan tapi sekadarnya saja. Simpan mantan di recycle bin sebagai kenangan.

Salam kenangan

Ahmad Gaus

Follow my IG: @gauspoem

Leave a Comment