SATU ABAD CHAIRIL ANWAR
Hari ini, 26 Juli 2022, seratus tahun usia Chairil Anwar — penyair Binatang Jalang, yang berseru “Aku mau hidup seribu tahun lagi.”
Dia lahir 26 Juli 1922, dan wafat 28 April 1949. Dalam usia yang relatif singkat, ia telah melahirkan puluhan sajak yang hampir seluruhnya terkenal. Beberapa di antaranya bahkan dihapal di luar kepala oleh anak-anak di bangku sekolah, seperti sajak-sajak “Aku”, “Derai-Derai Cemara”, “Yang Terampas dan Yang Putus”, dll. Tiga sajak itu pula yang menginspirasi saya menulis sajak ini.
Walaupun umur Chairil Anwar ‘hanya’ 27 tahun, tapi usianya panjang. Dan sejatinya dia tetap hidup karena karya-karyanya. Ini persis gambaran dari kata-kata Pramoedya Ananta Toer: “Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Sumber FB:
https://www.facebook.com/photo/?fbid=10159274168982599&set=a.375767877598