Lukisan Flamboyan
Seperti sungai yang mengalir
ribuan tahun lamanya menuju muara
aku pun ingin menujumu
beribu-ribu tahun lagi.
Seperti angin yang berembus
menaburkan pupuk pada putik-putik kembang
aku pun ingin menyemaikan rindu
pada kelopak hatimu.
Langit kujadikan kanvas
tintanya air mata dan hujan
dan engkau yang terus berlari membawa keranjang
memunguti bunga-bunga flamboyan.
Aku ingin melukismu lagi
menggoreskan warna-warni pelangi pada rambut
dan bola matamu yang menyala
berguguran seperti cahaya.
Ciputat, 06/06/11
Baca juga: SEBUAH KAMAR