APA KATA MEREKA tentang BUKU INI
Membaca puisi esai Ahmad Gaus menjadi peluang untuk melihat persoalan kemanusiaan tidak hitam-putih, melainkan penuh kejutan seperti lagu-lagu dangdut Indonesia yang perkasa. – Acep Zamzam Noor, Penyair
Puisi esai adalah gagasan menantang, khususnya bagi penyair yang intelektual. Ahmad Gaus memenuhi tantangan itu. Lewat antologinya ini, ia mencoba menguji kesungguhan kita sebagai bangsa yang bhinneka tunggal ika. – Agus R. Sarjono, Penyair.
Gaus itu peka soal puisi dan tajam soal esai. Ketika ia menulis puisi esai, karyanya asik dibaca karena temanya tajam dan bahasanya indah. – Denny JA, Penulis Buku Atas Nama Cinta: Sebuah Puisi Esai
Kedalaman sufistik dan ketajaman sosio-antropologis menunjukkan pengalaman empirik penulisnya dalam menyelami kehidupan. Kelima puisi esai ini menarik, menggugah dan mencerdaskan. – Fakhrunnas MA Jabbar, Sastrawan dan Budayawan
Melalui puisi-puisi esainya Gaus memotret dunia yang kongkrit dan merefleksikannya dengan bahasa yang indah dan jernih. – Ahmadun Yosi Herfanda, Penyair dan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
_________________________________________________________________________
Pesan buku ini via Mobile: 0818829193/ PIN 21907D51. Jabodetabek Rp35.000.00/ Jawa dan Luar Jawa Rp45.000.00
______________ Follow me at twitter @AhmadGaus ____________________