DIDI
Setiap musisi yang
dilahirkan oleh waktu tidak
akan mengalami kematian karena
waktu akan mengabadikan namanya
dalam lagu yang tidak selalu dinyanyikan
tapi kita akan selalu mendengarnya
kapan pun dan di mana-mana.
#RIP Sang Maestro
Aku menulis, maka aku ada
DIDI
Setiap musisi yang
dilahirkan oleh waktu tidak
akan mengalami kematian karena
waktu akan mengabadikan namanya
dalam lagu yang tidak selalu dinyanyikan
tapi kita akan selalu mendengarnya
kapan pun dan di mana-mana.
#RIP Sang Maestro
FF
Follow my IG: @gauspoem


Puisi-puisi saya yang dipublikasikan di sini telah saya posting terlebih dulu di instagram. Untuk mendapatkan puisi saya lebih awal setiap harinya sila follow my IG and mention for following back.
IG: gauspoem
__________________________

IG: gauspoem
__________________________


Puisi-puisi saya yang dipublikasikan di sini telah saya posting terlebih dulu di instagram. Untuk mendapatkan puisi saya lebih awal setiap harinya sila follow my IG and mention for following back.
IG: gauspoem
__________________________
Dust in the Shoes
Every time I ask how much you love me
you enter your shoes and tell me about the journey
to your dream home by sowing love throughout the seasons
of the years of suffering, but when you arrive at the
gate of the house there is nothing in
your shoes except dust.
(IG: gauspoem)

Puisi-puisi saya yang dipublikasikan di sini telah saya posting terlebih dulu di instagram. Untuk mendapatkan puisi saya lebih awal setiap harinya sila follow my IG and mention for following back.
IG: gauspoem

Puisi-puisi saya yang dipublikasikan di sini telah saya posting terlebih dulu di instagram. Untuk mendapatkan puisi saya lebih awal setiap harinya sila follow my IG and mention for following back.
IG: gauspoem

IG: ahmadgaus68
Baca juga:
Masa Depan Bahasa dan Sastra Indonesia

Baca juga:

Kota Yang Ditinggalkan
Kapan lagi angin gunung akan bertiup ke kota
menaburkan benih pepohonan di tubuh kita
agar tumbuh menjadi hutan!Sungai-sungai adalah nafas kita
yang berhulu di cakrawala
beribu-ribu tahun mengalir menuju muara jiwa
beribu-ribu perahu berlayar di atasnya
membawa sendiri mata air dari telaga
dan kita masih saja bicara tentang kearifan purba
melalui huruf dan angka-angka.Berapa banyak kota yang dibangun di atas makam
kesunyian sukma-sukma manusia
Berapa banyak peradaban yang membusuk
dalam piramida kurban manusia.Waktu berkejaran, mimpi terus disusun
dimasukkan ke dalam keranda
aku memandangi sepi menyergap jalan-jalan kota
musim kemarau diam-diam
menyusup lewat jendela.– a poem by ahmad gaus

SAIL
if I must sail later
I want to depart from your breasts
and land at your base
BERLAYAR
Kalau nanti aku harus pergi berlayar
aku ingin bertolak dari payudaramu
dan berlabuh di pangkalmu
Baca juga:

Surat Cinta untuk Corona
Dear Corona,
KUTULIS surat ini saat hujan turun di sore hari
Setelah panas terik yang membakar sepanjang siang tadi
Orang-orang berharap engkau tersungkur di tanah
Lalu bangkaimu diseret air hujan hingga jauh ke laut
Begitulah, sengaja kuawali surat ini dengan meringkas “kebencian kolektif” yang ditujukan kepadamu.
Agar engkau tahu di mana posisimu sejauh ini.
SEKARANG tidak ada orang yang pergi ke taman untuk melihat pelangi
Atau mengikat janji dengan kekasihnya di sore hari yang indah
Mereka takut engkau ada di sana
Sebab saat ini engkau memang lebih menakutkan daripada nenek sihir dengan sapunya.
OH YA, ngomong-ngomong soal nenek sihir, pernahkah kau mendengar cerita tentang penyihir yang seumur hidupnya tidak pernah tertawa?
Sekali waktu dia tertawa, seekor tikus bisa berubah menjadi gadis cantik. Alangkah saktinya.
ADA juga kisah tentang penyihir jahat yang jiwanya tersimpan dalam buah pir.
Begitu orang-orang tahu buah pir dapat menurunkan berat badan, penyihir itu mati berkali-kali. Karma bagi penjahat.
Kesaktianmu mungkin sama dengan para penyihir itu
(Dan mungkin juga kelemahanmu)
Abrakadabra!
Sekali tepuk engkau berhasil menaklukkan dunia
Mengubah aturan di semua negara
Memaksakan moralitas baru dalam hubungan sosial
Menghentikan kemacetan lalu lintas di kota-kota yang sibuk
Mengeluarkan orang-orang dari penjara dalam jumlah yang sangat besar
ENGKAU juga memberi intrupsi pada pemahaman agama yang dogmatik
Mengusir kaum beriman dari rumah-rumah ibadah
Tapi memaksa orang untuk lebih dekat dengan Tuhan.
ENGKAU sebuah paradoks untuk kebatilan dan kebenaran
Nilai-nilai sekarang bukan hanya nisbi tapi jungkir balik
Banyak fenomena harus ditafsir ulang
JADI, engkau memang hebat, Corona
Tidak pernah ada yang bisa melakukan itu sebelumnya
Tapi tahukah kau bahwa seluruh dunia memusuhimu
Perang global sudah dideklarasikan untuk melawanmu
Dan engkau sendirian.
SAAT ini, bila kau lewat di kotaku
Orang-orang sudah mengenakan alat perlindungan diri
Kendaraan militer berjaga di setiap sudut dan tempat-tempat keramaian
Sesekali menyemprotkan tembakan ke udara dan pinggir jalan sehingga mengenai siapa saja
Seperti pasukan tempur yang menembak tanpa sasaran karena musuh tidak terlihat
ENGKAU telah membuat semua orang menjadi bodoh
Membuat malu negara-negara maju yang memiliki persenjataan paling canggih
Semua lumpuh, tidak berdaya di hadapanmu
Korban-korban kematian berjatuhan seperti daun-daun kering diterjang angin
ZAMAN yang murung bertambah murung
Kekerasan, kelaparan, kemiskinan, ada di mana-mana
Apalagi yang mau kau tambahkan
Menegakkan keadilan?
Silakan saja
Tapi lihat itu orang-orang yang kehilangan pekerjaan
Orang-orang yang dikuburkan tanpa didampingi keluarganya
Para malaikat pun tak sanggup berdiri di hadapan takdir mereka yang terasing
AAHHH… aku tidak tahu apalagi yang harus kutuliskan di sini, Corona
Tapi yang pasti sore ini sehabis hujan, aku ingin melihat kau menari bersama anak-anak di halaman
Tanpa mengancam
Tanpa ada korban
Itu saja.
WASSALAM
Ahmad Gaus
*****
ADULT ROMANCE: Apa yang dilakukan oleh mantan-mantan seleb ketika mereka sudah tersingkir dari dunia hiburan karena kalah bersaing dengan para pendatang baru? Sally, salah satu dari mereka, terjebak dalam pelukan para pejabat tinggi yang menjanjikan uang dan kemewahan. Tapi ia menolak semata-mata dijadikan sebagai objek kesenangan daging. Ia menggoreskan takdirnya sendiri dalam perjuangan yang keras dan penuh risiko. Simak kisahnya dalam novel ini:

Silakan dibaca di sini: https://h5.novelme.com/bookinfo/22983