Perempuan adalah Samudera

Baca juga:

Cinta Segitiga Berakhir Bahagia

Burung Rajawali: Kado Ultah untuk Denny JA

Denny JA adalah pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan konsultan politik. Ia telah berjasa mengantarkan ratusan orang menjadi kepala daerah (gubernur, walikota/bupati), dan menjadi arsitek kemenangan SBY dan Jokowi sebagai presiden masing-masing dua periode. Ia telah memperoleh banyak penghargaan untuk aktivitasnya di dunia survei opini publik dan konsultan politik. Selamat ulang tahun, brader.

December Poem

Puisi Penutup Tahun 2020

Yang Pergi di Hari Rabu

Kenangan untuk Sahabatku, Nanang Tahqiq
YANG PERGI DI HARI RABU
Dia telah pergi untuk selamanya
Aku terpana, kematian datang tanpa melihat kalender
Padahal tahun baru sudah di depan pintu
Masa pandemi mungkin juga akan segera berlalu
Dan kita bisa duduk bersama lagi, berdebat tentang teologi yang sudah lama mati
Sambil menyeruput kopi dan menghembuskan asap tembakau ke langit tinggi
Dia memiliki mata yang tajam
Seperti mata burung hantu di waktu malam
Setajam pikirannya yang bisa menguak gelapnya persoalan
Pandangannya jernih seperti air telaga
Tapi kadang dia juga menjadi orang yang paling rumit
Pikirannya berkelok-kelok di jalan lurus
Mencari jalan lain yang tak biasa
Membuat orang geleng-geleng kepala
Suatu pagi di musim hujan ia datang ke rumahku mengembalikan buku yang dia pinjam
Aku tidak terkejut saat dia mengambil buku itu dari dalam tas, dia juga mengeluarkan golok
Kata temanku, Irfan Abubakar, Nanang Tahqiq itu intelektual sekaligus jawara Banten.
Maka tidak heran bila buku dan golok disimpan di tas yang sama.
Dia punya tulang rahang yang keras dengan bibir yang cenderung bersungut
Mengesankan dia seorang yang bertemperamen keras
Padahal dari semua sahabatku, tidak ada yang lebih lembut dari dia
Tidak ada suara tawa yang keras melebihi kerasnya suara tawa dia
Menunjukkan bahwa dia orang yang sangat menyenangkan
Dia seorang agamawan dengan jiwa seni yang meruah
Dia berkhutbah, tapi juga menyanyi.
Aku masih ingat, puluhan tahun lalu di pondok, dia duduk di teras kamarnya sambil memetik gitar
Menyanyikan lagu Seruling di Lembah Sunyi
Suaranya melengking-menyayat
Dia jawara berhati lembut, intelektual berjiwa seniman, dosen yang aktivis, perekat tali silaturahmi dan sekaligus penggerak solidaritas.
Selamat jalan, Kak Nanang Tahqiq. Saya bersaksi engkau adalah salah satu orang terbaik yang pernah saya kenal.
Ya Allah biha, Ya Allah biha, Ya Allah bi husnil khatimah
Ciputat, 30 Desember 2020
Ahmad Gaus
Keterangan Foto:
Alm. Nanang Tahqiq bersama Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH Said Aqiel Siradj dalam sebuah seminar.
Note: Nanang Tahqiq adalah dosen Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dosen Program Studi Agama Islam Universitas Paramadina. Almarhum juga merupakan alumnus Pondok Pesantren Daar el Qolam, Banten. Saya (GA) adalah adik kelas dan sekaligus muridnya di pondok. Almarhum meninggal dunia hari ini, Rabu 30 Desember 2020/15 Jumadil Akhir 1442 H. Lahu ‘l-Fatihah

Tuhan Sudah Menunggu

Untuk teman-teman yang merayakan Natal #2020, saya mengucapkan:

SELAMAT NATAL UNTUK KITA SEMUA

Semoga damai di bumi, damai di hati

Saya suguhkan sebuah puisi sebagai kado Natal untuk teman-teman semua. Selamat menikmati. 

Tuhan menunggu5

Baca juga: Cerita Natal Seorang Gadis Kecil

Jangan lupa follow IG saya ya teman-teman blogger: @gauspoem

Cinta Itu…

 

December Twist

 

VISCA BARCA: Kado Ultah untuk Elza

VISCA BARCA
Kado Ultah untuk Elza
 
Hidup adalah permainan sepak bola yang tak henti menghadirkan kompetisi
Setiap saat kita disodorkan daftar lawan yang harus dikalahkan
Setiap saat kita bergerak, mengikuti irama permainan
Atau menciptakan irama permainan
Menyuguhkan tontonan yang lebih asik dari film paling hebat sekalipun
Yang ujungnya sudah ditentukan oleh sutradara
Sepak bola melahirkan para pahlawan layaknya medan perang
Juga para pendukung fanatik lintas suku, gender, agama, dan negara
Dan mereka akan loyal sampai mati
Hidup adalah permainan sepak bola dimana kita harus berjuang mati-matian
Namun kadang harus puas dengan hasil akhir 0-0
Selamat ultah, Buya Elza
Kehormatan adalah kesetiaan pada apa yang kita cintai
Sekali Barca tetap Barca 🙂
Visca Barca !!
 
Ciputat, 18 Nopember 2020
Ahmad Gaus
 
 
 
 

Pernikahan Emas

Ibu Danik di Kolese De Britto, Yogyakarta

Kepada Kakek Yidman

Bapak Yidman, 83 thn, Yogyakarta

Teman Abadi Kerinduan

f7259957d7f54c67604ca02f39ed3da3

TEMAN ABADI KERINDUAN

Sekali waktu di tengah hujan
kita bertemu di sebuah persimpangan
bercerita tentang kehidupan
kau bilang, sayap-sayapmu hilang
dicuri kupu-kupu
dalam perjalanan menuju tempat terjauh
dalam hidupmu
sedang perahuku patah dayungnya
saat bertolak ke pulau
yang belum pernah kutempuh
dalam hidupku

Angin laut menyatukan kita
kau ikat rambutmu di layar perahuku
dan kusandarkan perahuku
dalam tidurmu

Ombak begitu lama
mercusuar tidak selalu menyala
tapi masih ada isyarat samar-samar
dari kelepak burung camar

Sayang, di darat pun tak ada peta
sebab perjalanan ini memang buta
itulah kenapa kita berpegangan tangan

Menanam flamboyan di tepi-tepi jalan
menunggu bunganya berguguran seperti bulan
dan menyerah begitu indah
pada penderitaan

Kita tahu di sana ada
keluh-kesah dan harapan
teman abadi kerinduan

 Baca juga: Jalan Terjal

Lagu Yang Tak Diputar

ada cerita tentang dinding yang diam
dan air mata yang mengambang
menghela langkah dan senyuman

rindu tidak menemukan jejak
dinding yang menyimpan ribuan cerita
tetap saja membisu
seperti lagu yang tak diputar

2018

———–

Kalau kamu suka cerita bergenre komedi-horor jangan lupa baca ini ya, novel pendek karangan saya berjudul: Laura dan Burung Hantu:

https://h5.novelme.com/bookinfo/18126

Jangan lupa follow IG saya: @gauspoem dan mention untuk folback